Di dalam keheningan malam
sementara manusia tidur di balik lipatan,
hutan memaklumkan:
"Akulah kekuatan yang di bawa matahari dari pusat bumi".
Lautan tetap diam, berkata kepada dirinya sendiri, " Akulah kekuatan".
Batu karang mengatakan,
"Zaman mendirikan aku sebagai monumen hingga Hari Penghakiman" .
Lautan tetap diam sambil berkata kepada diri sendiri, "Akulah monumen".
Angin menderu,
"Aku kuat, ku pisahkan langit dari bumi" .
Lautan tetap diam, berkata kepada dirinya sendiri, "Angin itu milikku" .
Sungai berkata,
"Akulah air murni yang memuaskan dahaga bumi".
Lautan tetap diam, berkata kepada dirinya sendiri, "Sungai itu milikku".
Puncak berkata,
"Aku berdiri tinggi seperti bintang di tengah-tengah langit".
Lautan tetap diam, berkata kepada diri sendiri, "Puncak itu milikku".
Otak berkata,
"Akulah yang memerintah;
dunia berada pada mereka yang memerintah".
Lautan tetap tidur sambil berkata, dalam tidurnya, "Semuanya milikku".
sementara manusia tidur di balik lipatan,
hutan memaklumkan:
"Akulah kekuatan yang di bawa matahari dari pusat bumi".
Lautan tetap diam, berkata kepada dirinya sendiri, " Akulah kekuatan".
Batu karang mengatakan,
"Zaman mendirikan aku sebagai monumen hingga Hari Penghakiman" .
Lautan tetap diam sambil berkata kepada diri sendiri, "Akulah monumen".
Angin menderu,
"Aku kuat, ku pisahkan langit dari bumi" .
Lautan tetap diam, berkata kepada dirinya sendiri, "Angin itu milikku" .
Sungai berkata,
"Akulah air murni yang memuaskan dahaga bumi".
Lautan tetap diam, berkata kepada dirinya sendiri, "Sungai itu milikku".
Puncak berkata,
"Aku berdiri tinggi seperti bintang di tengah-tengah langit".
Lautan tetap diam, berkata kepada diri sendiri, "Puncak itu milikku".
Otak berkata,
"Akulah yang memerintah;
dunia berada pada mereka yang memerintah".
Lautan tetap tidur sambil berkata, dalam tidurnya, "Semuanya milikku".